Polri: Terjadi Kenaikan Harga Beras Jelang Natal dan Tahun Baru


Jakarta - Satgas Pangan Polri telah mengecek harga bahan pokok di kalangan konsumen dan menyimpulkan adanya kenaikan harga beras menjelang Natal 2017 dan tahun baru 2018. Untuk mengatasi masalah itu, Polri bersinergi dengan Bulog melakukan operasi pasar.

"Hasil evaluasi dari pengecekan Satgas Pangan Polri, terjadi kenaikan harga beras menjelang Natal dan tahun baru 2018," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya lewat keterangan tertulis, Kamis (14/12/2017).

"Guna menciptakan harga beras yang stabil, Polri mendorong Bulog dan pemerintah daerah melakukan kegiatan operasi pasar secara tepat sasaran," sambung dia.

Agung menjelaskan Bulog telah melakukan operasi pasar serentak pada Senin (11/12). Sasarannya 198 pasar di 82 kabupaten/kota di 30 provinsi. Dalam operasi tersebut, Bulog khusus mengecek harga besar.

"Kegiatan operasi pasar tersebut dikhususkan pada bahan pokok berupa beras dengan tujuan untuk menstabilkan harga beras secara nasional," ujarnya.

Agung menerangkan, dalam operasi pasar ini Polri, mulai jajaran polda hingga polres memberi kontribusi dari tahap persiapan, pendampingan, sampai bantuan penyediaan truk.

"Saat ini secara nasional stok beras di Bulog sekitar 1.039.274 ton. Stok ini cukup dalam rangka pengendalian harga beras," ucap Agung.

Tercatat hingga hari ini, Satgas Pangan Polri telah mendampingi kegiatan pengecekan harga beras di 84 pasar. "Kita harapkan dalam minggu ini seluruh pasar dengan jumlah 198 pasar sudah mulai melaksanakan operasi pasar," tutup dia. 

Popular posts from this blog

Coutinho Ingin Tampil Apik Bukan demi Menarik Minat Barcelona

Zidane Ingin Asensio Jadi Contoh bagi Pemain Muda Real Madrid

Ratusan Cambukan Mendarat ke Badan 6 Orang yang Bersumpah Zina